Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

HUBUNGAN PSIKOLOGI DAN ILMU-ILMU LAIN

Bahan Ajar 3  FAKULTAS  PIA UMJ Hakikat ilmu sebenarnya dari satu sumber, kemudian untuk memperdalam bahasanya,  ilmu-ilmu tersebut dibagi. Namun, pembagian itu tidak boleh dikatakan sebagai dikotomi antar ilmu pengetahuan, justru  untuk menguatkan dan mendukung serta menopang ilmu-ilmu untuk digunakan kepada kebaikan manusia. Berikut dijelaskan hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain yang  saling lengkap-melengkapi, tidak sebaliknya, saling dikotomis dan menghancurkan, sebagai berikut : 1.     Hubungan psikologi dengan Fisiologi Fisiologi (ilmu tentang tubuh manusia) dapat dihubungkan dengan ilmu psikologi untuk memperoleh kejelasan tentang bagaimana sebenarnya proses tingkah laku. 2.     Hubungan Psikologi dengan ilmu sosiologi Untuk dapat mengetahui pola-pola reaksi manusia, sehingga individu menjadi objek penyelidikan psikologi. Sosiologi adalah ilmu yang berpengaruh pada psikologi Sosial. Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang terkait dengan perilaku hubunga

ANALISIS TONGGAK-TONGGAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Gambar
Bahan Ajar 3   Mahasiswa F PIA UMJ Tonggak-tonggak Perjuangan Bangsa Indonesia 1.   Masa kerajaan 2.   Masa penjajahan 3.   Masa persiapan Kemerdekaan 4.    Masa kemerdekaan Masa-masa tonggak perjuangan bangsa 1.   1512-1570            : Zaman  Penjajah Potugis 2.   1596-1800            : Zaman Penjajah VOC 3.   1811-1916            : Zaman Penjajah Inggris 4.   1800-1942            : Zaman Penjajahan Hindia Belanda 5.   1942-1945            : Zaman Penjajah Jepang 6.   1945-         : Zaman Kemerdekaan Potugis (1512-1570)    Bangsa Portugis memasuki wilayah nusantara dari Malaka pada tahun 1512 melalui laut dipimpin oleh antonio d’Areu. Indonesia telah dikenal kaya akan rempah-rempah, khususnya di Maluku.    Semula Portugis berniat dagang namun karena mental tamaknya, pada tahun itu juga Portugis mulai kekuasaan di Ternate dan pada akhirnya seluruh Maluku dijajahnya.    Sifat mereka yang tamak, kejam dan tidak memiliki peri kemanusiaan ini mend