Pendorong Wirausaha (2)
Bahan 12
Faktor
Pendorong Wirausaha (2)
1. Model
Proses Kewirausahaan
Model proses
perintisan dan pengembangan kewirausahaan ini digambarkan oleh Bygrave menjadi
urutan langkah-langkah berikut ini.
a.
Proses
Inovasi
Beberapa faktor
personal yang mendorong inovasi adalah: keinginan berprestasi, adanya sifat
penasaran, keinginan menanggung resiko, faktor pendidikan dan faktor
pengalaman. Adanya inovasi yang berasal dari diri seseorang akan mendorong dia
mencari pemicu ke arah memulai usaha.
Sedangkan
faktor-faktor environment mendorong inovasi adalah: adanya peluang, pengalaman
dan kreativitas. Tidak diragukan lagi pengalaman adalah sebagai guru yang
berharga yang memicu perintisan usaha, apalagi ditunjang oleh adanya peluang
dan kreativitas.
b.
Proses
Pemicu
Beberapa faktor
personal yang mendorong Triggering Event artinya yang memicu atau memaksa
seseorang untuk terjun ke dunia bisnis adalah:
1)
Adanya
ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang,
2)
Adanya
pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pekerjaan lain,
3)
Dorongan
karena faktor usia,
4)
Keberanian
menanggung resiko,
5)
Dan
komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis.
Faktor-faktor
Environment yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah:
1)
Adanya
persaingan dalam dunia kehidupan.
2)
Adanya
sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan, misalnya memiliki tabungan, modal,
warisan, memiliki bangunan yang lokasi strategis dan sebagainya.
3)
Mengikuti
latihan-latihan atau Incubator bisnis. Sekarang banyak kursus-kursus bisnis dan
lembaga manajemen fakultas ekonomi melaksanakan pelatihan dan Incubator bisnis.
4)
Kebijaksanaan
pemerintah misalnya adanya kemudahan-kemudahandalam lokasi berusaha ataupun
fasilitas kredit, dan bimbingan usaha yang dilakukan oleh Depnaker.
Sedangkan faktor
Sosiological yang menjadi pemicu serta pelaksanaan bisnis adalah:
1)
Adanya
hubungan-hubungan atau relasi-relasi dengan orang lain
2)
Adanya tim
yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha
3)
Adanya
dorongan dari orang tua untuk membuka usaha
4)
Adanya
bantuan famili dalam berbagai kemudahan
5)
Adanya
pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
c.
Proses
Pelaksanaan
Beberapa faktor
personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis adalah sebagai berikut:
1)
Adanya
seorang wirausaha yang sudah siap mental secara total.
2)
Adanya
manajer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
3)
Adanya
komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
4)
Dan adanya
visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.
d.
Proses
Pertumbuhan
1)
Proses
pertumbuhan ini didorong oleh faktor organisasi antara lain:
2)
Adanya tim
yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan pelaksanaan
operasional berjalan produktif.
3)
Adanya
strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
4)
Adanya
struktur dan budaya organisasi yang sudah membudaya. Budaya perusahaan jika
sudah terbentuk dan diikuti dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh karyawan
maka pertumbuhan perusahaan akan berkembang pesat. Apa yang dimaksud dengan
Budaya Perusahaan? (lihat Bab 14).
5)
Adanya
produk yang dibanggakan, atau keistimewaan yang dimiliki misalnya kualitas
makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia dan sebagainya.
1. Faktor-faktor yang
Paling Menentukan
a.
Faktor environmental
Faktor environment yang mendorong implementasi dan
pertumbuhan bisnis adalah sebagai berikut:
1)
Adanya
unsur persaingan yang cukup menguntungkan. Dunia persaingan sekarang ini sangat
tajam. Ada berbagai bentuk persaingan yang ada di pasar mulai dari pengusaha
pasar yang sangat dominan, yang mempunyai kekuatan yang sedang dan yang lemah.
Dalam istilah pemasaran mereka ini terdiri atas market leader, market
challenger, market follower, dan market nicher. Di pasar ditemukan
pemimpin pasar. Pada setiap produk, atau merek yang dijual di pasar ada merek
yang melekat di hati konsumen. Merek ini market share nya paling banyak/luas,
ini disebut market leader. Kemudian
menyusul penantang pasar (market
challenger), yang berusaha menunggu kesempatan mengatasi leader.
Setelah itu ada market follower yang ikut-ikutan saja
karena modal terbatas, merek belum terkenal, dan terakhir market nicher yang menjual produknya pada relung-relung/celah pasar
yang belum terisi oleh merek lain.
2)
Adanya
konsumen dan pemasok barang yang kontinu.
3)
Adanya
bantuan dari pihak investor bank yang memberikan fasilitas keuangan.
4)
Adanya
sumber-sumber yang tersedia, yang masih bisa dimanfaatkan.
5)
Adanya
kebijaksanaan pemerintah yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang
menguntungkan.
b.
Faktor yang peling mendorong
Melihat uraian di
atas muncul pertanyaan apakah sebenarnya yang paling mendorong seseorang untuk
memasuki karir wirausaha?
Jawabannya
menyangkut dua hal yaitu personal Attributes dan personal Environment, sebagai berikut :
1)
Personal
Attributes
David McClelland di
dalam bukunya The Achieving Society, menyatakan bahwa seorang wirausaha adalah
seseorang yang memiliki keinginan berprestasi yang sangat tinggi dibandingkan
dengan orang yang tidak berwirausaha.
Dalam suatu
penelitian di Inggris menyatakan bahwa motivasi sesorang membuka bisnis adalah
50% ingin mempunyai kebebasan dengan berbisnis sendiri, hanya 18% menyatakan
ingin memperoleh uang dan 10% menyatakan jawaban membuka bisnis untuk
kesenangan, hobi, tantangan, atau kepuasan pribadi dan melakukan kreativitas.
Sedangkan penelitian di Rusia 80% menyatakan mereka
membuka bisnis karena ingin menjadi bos dan memperoleh otonomi serta
kemerdekaan pribadi. Faktor-faktor atribut lainnya dapat dilihat konsep 10D
pada bab lain.
2)
Faktor
Environmental
Di samping faktor
personal yang ada didalam diri pribadi wirausaha maka ada pengaruh faktor luar
terhadap pembentukan watak wirausaha. Di negara kita ini ada beberapa daerah
atau lokasi yang banyak wirausahanya. Demikian pula di Amerika terkenal daerah
Silicon Valley di mana dijumpai banyak pengusaha-pengusaha besar. Di daerah
tersebut dijumpai kegiatan wirausaha membeli dan menjual barang, transportasi,
pengudangan, perbankan, dan berbagai jasa konsultan. Suasana semacam ini sangat
berpengaruh kepada warga masyarakat untuk menumbuhkan minat berwirausaha.
Demikian pula suasana lingkungan yang lain yang kita jumpai pada sejumlah dosen
serta alumni MIT (Massachusetts Institute od Technology) yang mendirikan
sejumlah perusahaan. Sejak perang dunia ke-2 sampai tahun 1988 telah didirikan
636 perusahaan oleh dosen dan alumni MIT ini. Mereka membuka 300.000 lapangan
pekerjaan dengan total penghasilan 10 billiun dolar. Pengusaha-pengusaha MIT
ini saling bekerja sama dan mendorong pertumbuhan bisnis dan perkembangan
teknologi di Amerika.
3)
Suatu
kenyataan kita lihat bahwa kurangnya wirausaha dari masyarakat keturunan
Afrika-Amerika dibandingkan dengan masyarakat keturunan Asia-Amerika adalah
sangat kurangnya wirausaha Afrika-Amerika yang dapat memberi contoh. Khususnya
dalam bidang pemilikan pertokoan keturunan Afrika-Amerika sedikit sekali
sehingga mereka tidak dapat memberikan pengalaman kepada generasi mudanya.
Komentar
Posting Komentar